Selamat Datang
Kali ini saya membuka lembaran baru blog ini, sebenernya blog ini saya buat just for fun saja untuk mengisi waktu senggang. Logika laki judul ini sebenernya cukup overbearing ya, saya tidak mengatakan bahwa saya adalah selaki-lakinya laki-laki. Standar untuk menjadi laki-lakipun pada jaman ini selalu ditantang dengan berbagai trend baik dari dalam maupun luar negeri. Namun begini, saya menyatakan bahwa ke depan blog ini adalah tentang blog laki-laki yang sifatnya naturalis (berdasarkan alam), bagaimana bekerjanya kaum pejantan, dll.
Saya juga tidak ingin untuk mendikte sana atau sini dengan tulisan-tulisan/ dalil-dalil saya. Yang ingin saya bawa di blog ini adalah pertanyaan yang menyebabkan kita berpikir dan mempertanyakan lagi dalam diri kita. Kalau dipersonakan, blog ini akan seperti scholar (pembelajar) pada jaman dulu yang selalu menggali ilmu untuk memenuhi mimpinya menjadi laki-laki primordial.
Mengapa kok hal ini penting? Saya juga tidak tahu, mungkin karena saya memiliki ke-egoisan sendiri maka terbuatlah ide dan membuat blog ini. Yang jelas dalam waktu perenungan saya, dalam dunia yang didominasi laki-laki ini (patriarchal) pertanggung jawaban paling besar adalah dipegang oleh kaum laki-laki. Bila ada pertengkaran tetangga, urusan keluarga, laki-laki tanggung jawab. Ada korupsi, dll itu juga. Masak bilang: "biarlah wanita yang mengurusi hal itu!" kalau demikian hal itu menjadi absurd. Kalau bisa lempar tanggung jawab kenapa kok ambil tanggung jawab menjadi penting? Gimana menurut Anda?
Yah begitulah... silahkan menikmati blog post logikalaki ke depannya, semoga bermanfaat!
Ilustrasi Scholar | sumber |
Mengapa kok hal ini penting? Saya juga tidak tahu, mungkin karena saya memiliki ke-egoisan sendiri maka terbuatlah ide dan membuat blog ini. Yang jelas dalam waktu perenungan saya, dalam dunia yang didominasi laki-laki ini (patriarchal) pertanggung jawaban paling besar adalah dipegang oleh kaum laki-laki. Bila ada pertengkaran tetangga, urusan keluarga, laki-laki tanggung jawab. Ada korupsi, dll itu juga. Masak bilang: "biarlah wanita yang mengurusi hal itu!" kalau demikian hal itu menjadi absurd. Kalau bisa lempar tanggung jawab kenapa kok ambil tanggung jawab menjadi penting? Gimana menurut Anda?
Yah begitulah... silahkan menikmati blog post logikalaki ke depannya, semoga bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar